Preview Scout Manchester City vs WBA

Scout

Tidak banyak yang berubah dari peta persaingan manager Fantasy Premier League minggu ini. Di gameweek 29 hampir seluruh pemain yang kurang imajinasi (hanya mengandalkan nama-nama besar), memperoleh poin yang sangat sedikit. Terbukti dari rataan poin yang hanya menyentuh angka 30 (belum termasuk poin dari satu pertandingan terakhir malam nanti antara Swansea melawan Liverpool FC). Beruntunglah mereka yang masih memiliki pemain-pemain semacam Ki Sung-Yueng, Sidgursson, Williams, Jordan Akbar, eh, Jordan Henderson, Phillipe Coutinho, Steven Gerrad, Raheem Sterling, ataupun Danny Wellbeck.

Partai Swansea vs Liverpool bisa menjadi penentu di Fantasy Premier League gameweek 29.

Sementara itu saya yang sudah terlanjur mempercayakan ban kapten pada David Silva dan hanya memiliki Coutinho yang tersisa di dalam skuad (bahkan Cazorla yang menyumbang satu assist hanya dimainkan selama 17 menit oleh Arsene Wenger), jelas tidak bisa berharap banyak. Saya harus bangkit dan menatap kembali ke pertandingan minggu depan (Gameweek 30) sebagai penebusan kekalahan minggu ini.

Oleh karena itu, saya mengandalkan pantauan (scout) pada sejumlah pemain yang tengah bersinar dengan harapan mereka akan memberikan banyak poin di gameweek 30 nanti. Berikut adalah hasil pemantauan dari beragam statistik dan psikologis pemain dari scout yang saya lakukan sendiri atas preview pertandingan antara Manchester City melawan WBA alias West Bromwich Albion.

Manchester City vs West Bromwich Albion

The Citizen di pekan ke-29 tengah berduka usai dikalahkan oleh tim papan bawah Burnley yang nilai skuadnya hanya 47 juta poundsterling, bahkan cukup dua orang pemain City sudah melebihi nilai total squad Burnley. Tetapi sepakbola membuktikan bukan permainan banyak-banyakan duit, tetapi masalah determinasi, skill, dan motivasi untuk menang. George Boyd, pemain "bintang" Burnley kembali menjadi momok dengan mencetak gol kemenangan Burnley di kandangnya. Ini menjadi gol keduanya ke gawang Joe Hart musim ini setelah ia juga mencetak salah satu gol dari hasil imbang 2-2 di kandang City pada 28 Desember 2014 lalu.

George Boyd (Burnley -21) kembali mencetak gol ke gawang Manchester City.

Apabila di pertandingan liga Champions Eropa nanti yang digelar di pertengahan minggu melawan Barcelona FC, City kembali mendulang kekalahan dan tersingkir, maka jelas psikologis pemain akan terganggu. Selain dari efek kekalahan beruntun, fisik mereka jelas terkuras. Yaya Toure dkk. akan berusaha keras menahan laju gempuran Barcelona yang dimotori Messi-Neymar-Suarez, sambil berharap bisa mencuri kemenangan dengan margin dua gol atau minimal menang 3-2 atau 4-3. Pertandingan besar ini sudah pasti akan menguras fisik dan mental para pemain City saat kembali harus berlaga di Premier League pada tanggal 21 Maret atau hanya berselang tiga hari setelahnya.

Yaya Toure (Manchester City) vs Leonel Messi (Barcelona FC).

Tapi ini juga bisa jadi merupakan bagian dari strategi pelatih asal Chile, Manuel Pellegrini, yang sengaja melepas laga di Liga Primer Inggris saat bertandang melawan Burnley demi memperoleh hasil maksimal di Eropa. Melihat dari David Silva yang ditarik keluar di menit 74, dan Kolarov yang diistirahatkan, hal tersebut bisa jadi masuk akal. Namun fisik tidak dapat dibohongi. Skuad ini jelas kelelahan.

Ditambah lagi tamu yang akan datang ke markas mereka di Etihad Stadium adalah WBA, tim yang sedang mengalami transformasi luar biasa dengan memperoleh 4 clean-sheet dari lima laga terakhirnya. Hanya saja saya masih percaya bahwa City dihuni pemain-pemain professional yang punya kedalaman skuad serta daya tahan tubuh luar biasa berkat latihan rutin yang mereka jalani.

West Bromwich Albion (WBA) kini bertransformasi menjadi tim yang sulit dibobol lawan.

Walaupun pertahanan WBA tengah cemerlang, City masih punya pemain seperti Samir Nasri, Edin Dzeko, Gael Clichy, dan Wilfried Bony yang bisa menggantikan peran David Silva dan Sergio Aguero saat mereka tengah dilanda kelelahan fisik dan mental.

Terlebih lagi petinggi "Manchester Blue" jelas tidak menginginkan jarak dengan pemuncak klasemen Chelsea yang kini 6 poin (plus si "London Biru" masih memiliki tabungan satu pertandingan melawan Leicester City pada tanggal 26 April nanti) semakin menjauh.

Prediksi saya, Manchester City bisa memenangkan laga ini dengan skor ketat, mungkin hanya 1-0.