Gameweek 38: The Final Countdown

The Final Gameweek is coming. Ya, pekan terakhir akan segera tiba dan digelar secara serentak pada hari Minggu malam pukul 21:00. Apakah Anda sudah siap dengan tebakan pamungkas untuk meraih poin sebesar-besarnya di laga terakhir? Saya belum! Ha ha!

Supporter cilik Chelsea mengibarkan bendera usai Chelsea menjuarai Premier League musim ini.

Sayangnya musim ini harus saya akhiri dengan sedikit kekecewaan, oleh karena posisi puncak klasemen di liga kantor saya mengalami penurunan dari posisi teratas menjadi runner-up. Tetapi tidak apa-apa, mengingat ini adalah keikutsertaan pertama saya di musim ini.

Posisi di head-to-head juga mengalami banyak ketidak-beruntungan, dimana sejak gameweek ke-33 posisi saya selalu turun hingga peringkat ke-6. Dua kali seri melawan tim lemah, termasuk satu kekalahan melawan tim pemuncak klasemen, membuat saya harus rela kehilangan banyak poin berharga, dan terdampar di posisi enam.

Di laga terakhir saya akan berusaha untuk memaksimalkan perolehan poin demi mengejar defisit 15 poin dari puncak klasemen liga, untuk itu saya akan membuat prediksi seperti biasanya. Tetapi tiga kabar buruk menghampiri tim asuhan saya ini.

Eden Hazard, Costel Pantillimon. dan Sebastian Larsson yang dikabarkan mengalami cedera akan saya keluarkan dari squad. Untuk Hazard, mungkin saya akan memilih David Silva sebagai penggantinya, sedangkan Larsson, mungkin Juan Mata (kalau dana mencukupi), untuk Pantillimon apakah saya akan menggantinya dengan Boaz Myhill? Mari kita lihat hasil penerawangan di bawah.

Sebelumnya mari kita lihat jadwal terlebih dahulu:

24 May 15:00	Arsenal		v		West Brom
24 May 15:00	Aston Villa		v		Burnley
24 May 15:00	Chelsea		v		Sunderland
24 May 15:00	Crystal Palace		v		Swansea
24 May 15:00	Everton		v		Spurs
24 May 15:00	Hull		v		Man Utd
24 May 15:00	Leicester		v		QPR
24 May 15:00	Man City		v		Southampton
24 May 15:00	Newcastle		v		West Ham
24 May 15:00	Stoke		v		Liverpool

Arsenal vs West Brom

The Gunners hampir bisa dipastikan meraih posisi ketiga di klasemen akhir, kecuali mereka kalah dari WBA dan Manchester United berhasil mengejar defisit 7 gol yang memisahkan mereka. Tetapi tentu Arsenal ingin menjaga kepastian posisi lolos langsung ke Liga Champion musim depan dan meraih minimal hasil seri melawan WBA. Terlebih lagi mereka bermain di kandang, Emirates Stadium, untuk terakhir kalinya musim ini, para pemain Arsenal pasti ingin memberikan penutup musim yang indah bagi para fans yang hadir di stadion.

Permasalahannya adalah, kondisi Arsenal tengah loyo usai meraih hasil negatif dua kali ditahan imbang dalam dua laga terakhirnya. Kondisi sebaliknya dialami tim tamu, usai menahan imbang Newcastle di kandangnya, mereka menang besar dengan berpesta 3-0 saat menjamu tim yang menjuarai Premier League musim ini di kandang sendiri. Ini jelas akan meningkatkan moralitas dan rasa percaya diri pemain WBA saat bertandang ke Emirates.

Tapi saya tetap akan pegang Arsenal, dengan menempatkan Alexis Sanchez dan Santiago Cazorla sebagai andalan utama, ditambah Nacho Monreal walaupun sebenarnya ia bukan pemain inti bergaransi starter.

Aston Villa vs Burnley

The Villans yang tengah on fire akan berhadapan dengan tim yang sudah dipastikan terdegradasi musim depan, Burnley FC. Mereka memang kalah telak 6-1 dalam laga tandang terakhirnya melawan Southampton, tetapi secara overall tim ini tengah menanjak penampilannya, dengan memenangkan empat dari enam game terakhir.

Sementara itu Burnley meraih hasil positif dalam dua laga terakhir, yakni menang 0-1 melawan Hull City di kandang lawan, dan ditahan imbang Stoke di kandang sendiri, tetapi raihan empat poin bagi sebuah tim terdegradasi adalah hal luar biasa, mereka bisa memberi kesulitan kepada Aston Villa. Saya ingin sekali memasang Christian Benteke di lini depan tetapi statistiknya menunjukkan ia akan puasa gol di minggu ini. Sayangnya statistik bukan ilmu matematika pasti, sehingga peluangnya mencetak gol di laga pamungkas tetap terbuka, mengingat ia akan menampilkan performa terbaik demi menjaga asa kepindahannya ke klub peminat semacam Liverpool.

Chelsea vs Sunderland

Memiliki tiga pemain Sunderland dalam skuad saya jelas merupakan suatu kerugian. Mereka akan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, tempat dimana stadion tersebut menjadi benteng takeshi bagi empunya stadion.

Kehilangan kiper tangguh Costel Pantillimon yang sebelumnya menjaga gawang bersih dari kebobolan dalam dua laga terakhir jelas menjadi pukulan telak bagi lini pertahanan Sunderland, terlebih lagi Sebastian Larsson sempat mengalami cedera ringan. Tetapi mereka tidak sendirian, tim tuan rumah juga harus kehilangan Eden Hazard. Dalam laga yang sudah tidak menentukan lagi, Mourinho jelas tidak keberatan jika pemain andalannya itu diistirahatkan karena cedera. Oscar, Willian, dan Cuadrado akan mengambil alih tugas Hazard dan Fabregas di lini tengah.

Chelsea akan bermain lepas, untuk menghibur penonton di stadion kebanggaan mereka. Sunderland yang tanpa beban juga tidak akan bermain ngotot. Dalam kondisi demikian, Chelsea diprediksi akan memenangkan laga ini dengan mudah.

Crystal Palace vs Swansea

Kemenangan tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap nasib kedua tim ini. Peluang ke Zona Eropa sudah tertutup bagi Swansea, dan kekalahan dari Crystal Palace yang sudah mengamankan posisinya dari degradasi.

Ki Sung Yueng, Gylfi Sidgursson, Batemfibi Gomis, Jason Puncheon, Yannick Bolasie dan Glenn Murray akan berusaha unjuk gigi di laga ini.

Everton vs Tottenham Hotspurs

Posisi ke-9 sudah tertutup bagi Everton, sementara itu Tottenham akan berjuang mati-matian untuk menyalip posisi Liverpool di klasemen akhir musim ini. Jadi Harry Kane sudah semestinya menjadi andalan mereka untuk menjebol gawang Everton. Terlebih lagi striker Inggris itu sedang dalam motivasi bagus usai dipastikan akan turut serta dalam skuad nasional Inggris di Piala Dunia U-21 mendatang. Peran Danny Rose dan Nacer Chadli yang menanjak juga tidak dapat disepelekan, tetapi mereka harus tetap waspada dengan ketajaman Romelu Lukaku serta peran aktif Leon Osman dan McGready.

Hull City vs Manchester United

Tim yang disebut pertama sedang galau. Di tengah ancaman degradasi yang terpampang nyata di hadapan mereka, mereka wajib menang atas lawan yang tidak bisa dikatakan lemah, Manchester United, yang juga tengah mengincar kemenangan besar untuk mengejar keajaiban menyalip posisi Arsenal di tiga besar. Hull wajib menang dengan catatan Newcastle kalah melawan West Ham United (di kandang Newcastle), sesuatu yang hampir bisa dikatakan sangat sulit terjadi.

Jadi oke lah, Hull City akan bermain habis-habisan, tetapi MU juga mengejar defisit gol sebanyak-banyaknya. Mengingat kondisi bertolak belakang ini, maka kemungkinan skor berakhir 0-0 sangat kecil, bisa jadi ada pesta gol disini.

Leicester City vs Queens Park Rangers

Saya memiliki feeling kuat bahwa Leicester akan memenangkan laga melawan QPR yang sudah tidak punya misi apa-apa lagi dalam laga tandang ini. Performa Leicester City akhir-akhir ini juga menujukkan hal yang sama. Cambiasso, Jamie Vardy, dan David Nugent bisa menjadi kejutan jika saja tidak ada cedera berarti.

Manchester City vs Southampton

Southampton mengincar kemenangan untuk menjaga asa akan keajaiban ke Zona Eropa dengan catatan Tottenham dan atau Liverpool gagal meraih kemenangan, tetapi misi mereka terbentur tembok tebal bernama Manchester City. Saya tetap menjagokan Sergio Aguero dan David Silva di laga ini, terlepas dari kecemerlangan Sadio Mane dan Shane Long di laga terakhir yang memberi Soton kemenangan besar 6-1 melawan Aston Villa.

Newcastle United vs West Ham United

Ini laga yang menentukan bagi Newcastle, kemenangan wajib mereka peroleh untuk garansi bertahan di liga termahal di muka bumi. West Ham yang sudah tidak memiliki kepentingan apa-apa akan bermain lepas dan tidak berarti mudah dikalahkan untuk memberi kemenangan berharga bagi tim lawan.

Stoke City vs Liverpool FC

The Reds menginginkan kemenangan untuk mempertahankan posisi mereka di klasemen saat ini, Stoke City bermain di kandang dan tidak memiliki kepentingan lagi di laga terakhir. Liverpool akan menang, walau mereka habis dibantai Crystal Palace di kandang sendiri yang menjadi laga perpisahan Steven Gerrard dengan publik Anfield.